Cara Taklukkan Si Dia

Amati ruangan seperti seorang detektif. “Jangan mendekati wanita dalam kerumunan yang terlalu ramai, karena biasanya mereka sudah didekati oleh sekelompok pria lain,” kata Dennie Hughes, pakar hubungan dan penulis Dateworthy. Target terbaik Anda adalah sekelompok wanita yang berada di sisi luar bar atau wanita yang sama-sama sedang mengamati ruangan seperti Anda. Dekatilah kelompok yang terdiri dari tiga orang wanita atau lebih, agar tidak ada yang merasa disisihkan. “Tak masalah seberapa besar si Dia menyukai Anda,” ungkap Hughes, “Namun bila ia menelantarkan temannya untuk pergi dengan Anda, maka sama saja Anda yang kalah.”[/spoiler


Lakukan Pendekatan
Spoiler for dua:

[spoiler]Jabat tangan dan ucapan kalimat pembuka yang santai (seperti, ”Hai, nama saya…”). Cara ini biasanya akan berhasil apabila di situ hanya ada Anda berdua dengannya. Tapi Anda akan terlihat seperti politikus apabila hal tersebut dilakukan di hadapan sekelompok wanita. Jadi, manfaatkan benda-benda yang ada disekitar Anda. Jika si Dia dan teman-temannya sedang berkumpul di dekat meja bilyard, berikan sedikit tip padanya agar Dia bisa memasukkan bola ke dalam lubang. Bila ia sedang menonton TV di meja bar, cobalah beri sedikit komentar tentang tayangan yang sedang ia saksikan, seperti, ”Saya senang Tamara batal cerai, karena memang sebaiknya kita menikah sekali saja.” Kalimat selanjutnya biasanya akan mengalir dengan mudah.

”Anda harus bisa membuat si Dia menimpali topik pembicaraan Anda,” ucap Hughes. (jika Anda memulainya dengan wanita yang pemalu di dalam grup itu, teman wanitanya akan segera melindunginya dengan menutup pembicaraan) Lalu apa topiknya? ”Pilihlah yang sedang hangat-hangatnya dalam bulan ini,” ucap Phyllis Davis, pengarang buku E2: Using the Power of Ethics dan Etiquette in American Business. Ceritakan kejadian yang terjadi akhir-akhir ini atau kejadian-kejadian yang mungkin akan terjadi. “Hal ini akan membuat Anda tampak semakin mengagumkan, sangat menarik dan tampak sangat cerdas,” Ucap Davis.

Tunjukkan ketertarikan dengan gerak tubuh Anda, jangan hanya diam saja. Ikuti gerakannya: jika si Dia mengangguk, Anda mengangguk, jika Dia tertawa Anda ikut tertawa. Ketika Anda memutar kepala untuk berbicara dengan temannya, pertahankan bahu Anda agar tetap mengarah ke tempat ia duduk. “Ini trik yang licik, tapi seringkali efektif,” ucap Davis. Ingatlah topik apa yang menarik perhatiannya, dan arahkan pembicaraan di dalam kelompoknya ke topik yang membuatnya tertarik itu. Jika ia menyukai masakan Jawa, ajak semua teman-temannya ngobrol tentang gado-gado.

Bagian terakhir, tunjukkan kalau Anda telah memilih dirinya di antara kelompok wanita itu. Cobalah untuk meminta tolong si Dia untuk mengambilkan minum dan memilihkan lagu yang ada dalam jukebox.